Yani merupakan seorang lulusan Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman 2017. Terlahir di suatu desa kecil yang dikelilingi asrinya alam, Yani terbiasa hidup ditengah dekapan alam dan kearifan masyarakatnya. Hal inilah yang mengasah kepedulian gadis jawa asli ini terhadap fenomena alam dan masyarakatnya.

Menempuh jenjang pendidikan tinggi yang mengharuskannya melihat dunia dengan kacamata global, semakin mengasah keyakinan yani tentang pendidikan merata bagi semua. Selama masa kuliah, Yani sangat aktif terlibat di berbagai macam organisasi, mulai dari organisasi tingkat fakultas, kampus, kerohanian, hingga organisasi masyarakat diluar kampus. Yani juga merupakan inisiator dari suatu komunitas kecil yang lahir dari keprihatinan atas kondisi anak-anak kota yang semakin lama menurun kemampuan bersosialisasinya, oleh karena itu dibuatlah suatu komunitas kecil yang berfungsi untuk mengenalkan berbagai macam permainan tradisional yang kami namakan sebagai “Komunitas Dolanan”.

Sebelum  bergabung dengan Indonesia Mengajar, Yani bergabung dalam tim inti dari penyelenggaraan Conference on Indonesia Foreign Policy 2017 dan bekerja sebagai Project Officer  di suatu NGO non-profit bernama Foreign Policy Community of Indonesia.

Berlandaskan keyakinan akan manfaat saling berbagi kebahagiaan dan peluang bagi sesama, serta semangat untuk turut serta andil dalam pembangunan dan perbaikan negeri ini, Yani memutuskan untuk menghibahkan satu tahun dari masa mudanya menjadi Pengajar Muda. Gadis berhijab yang memiliki hobi menjelajah alam ini memiliki harapan dapat menjadi sumber kebahagiaan dan inspirasi anak-anak daerah untuk berjuang mengejar mimpi mereka.