SunarioAritonang

Pengajar Muda X

Pemuda ini lahir di bumi ibu pertiwi pada  1 oktober 1989 di kota Medan. Anak pertama dari dua bersaudara ini tumbuh besar oleh didikan hangat dua orang guru sekolah dasar yaitu kakek dan neneknya.  Mencintai buku, ilmu pengetahuan, petualangan dan senja. Ia adalah lulusan  Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Sumatera Utara.

Kecintaannya pada buku dan manusia ia ejawantahkan dalam dunia organisasi di kampusnya, langkah pertama ia tapak di Gerakan Mahasiswa Prodemokrasi, kemudian ia terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, dan organisasi diluar kampusnya. Kampus adalah gudang ilmu, masyarakat adalah samudera ilmu sejati. Beranjak dari keyakinan diatas pemuda ini memutuskan untuk belajar dari masyarakat, ia kemudian menjadi  kordinator volunteer di Yayasan CARITAS PSE dan Yayasan Cinta Baca. Kemudian ia bergabung dengan Turun Tangan Medan dan menjadi salah satu penggerak pertama Kelas Inspirasi Medan. Ia bekerja sebagai kordinator wilayah Sumatera Utara di lembaga riset Poltracking Institute.

Il n’y a de realite que dans l’action ( There’s no reality except in action) – Sartre

Kehilangan Raison d’etre sebagai manusia membuatnya tidak percaya kepada Tuhan. Namun ia kemudian ‘diselamatkan’, Percaya dirinya dipanggil menjadi Pengajar Muda. Ia ditempatkan di SD YPK Pikpik Kabupaten Fakfak Papua Barat untuk belajar tentang hati dan cinta, untuk percaya kepada Tuhan.