Berasal dari kawasan industri di Bandung, berkesempatan menikmati bangku perkuliahan dengan beasiswa penuh dari DIKTIadalah hal yang tak terduga olehnya. Suasana kampus yang begitu menggairahkan membuatnya ingin terus mencari peluang mengembangkan diri selepas lulus dari Perikanan UNPAD.

“Sedih sekali rasanya, kesempatan mengikuti pergerakan kampus yang dinamis sudah berakhir.” ujarnya.

Untuk mengobati kerinduannya akan aktifitas semasa kuliahnya dulu. Saat ini ia bergabung dengan komunitas sosial, seperti Kawah Sastra Ciwidey, EPiC (English Play in Ciwidey) dan Gradasi (Gerakan Anti-Drugs Indonesia). Pada tahun 2016, Siska berkesempatan mengikuti Shortcourse dari IYOIN dan Australia Awards Scholarship.

“Manusia akan mengalami determinasi dalam hidupnya dan melalui pendidikanlah hidup saya banyak berubah”. Dengan mengikuti Indonesia Mengajar ini ia ingin mengekspresikan sebentuk syukur atas kesempatan yang telah ia dapatkan. Ia berharap dengan menjadi pengajar muda di SDN 3 Pengadah, Natuna, dapat meneruskan semangat belajarnya kepada anak-anak di pelosok negeri agar kelak merasakan kesempatan yang sama.