Sindita, kata yang terkesan cukup panjang untuk sebuah nama panggilan. Anak kedua dari 4 bersaudara ini berdarah jawa namun lahir di Payakumbuh, Sumatra Barat. Sindita menyelesaikan studi S1-nya di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada tahun 2017. Tumbuh di keluarga sederhana, orang tuanya selalu mengajarkan resep bahagia dengan berbagi. Hal ini yang menjadi pedoman hidupnya untuk menciptakan kebahagiaan dengan cara yang sederhana.

Ketertarikan dalam bidang pendidikan dan sosial bermula dari keikutsertaannya dalam kegiatan dan organisasi tingkat kampus. Di antaranya, NUANSA (Creative and Natural School) yang merupakan BSO Keluarga Muslim Psikologi dan menjadi staf di Divisi Pengabdian Masyarakat, Lembaga Mahasiswa Fakultas Psikologi. Konsistensinya berlanjut dengan bergabung menjadi asisten penelitian di Laboratorium PAUD Fakultas Psikologi dan relawan di NGO, Project Child Indonesia. Hingga akhirnya bersama teman-temannya, ia mendirikan Komunitas Surat Mimpi yang telah menghubungkan lebih dari 100 orang profesional dengan anak-anak di daerah marjinal dengan menggunakan media surat. Tidak berhenti di situ, ketertarikannya untuk mendalami dunia relawan diusungnya sebagai tema skripsi. Hingga akhirnya Sindita pun berkesempatan memulai karirnya sebagai Education Consultant di platform pendidikan Ruangguru.

Gerakan Indonesia Mengajar ini dirasa menjadi wadah yang tepat untuk menyalurkan ambisi masa mudanya dengan konsisten melakukan apa yang ia cintai. Sindita percaya bahwa semua anak Indonesia berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak dimulai dengan akses pendidikan yang memadai. Hingga semua anak Indonesia tanpa terkecuali memiliki kesempatan yang sama untuk turut andil membangun Indonesia dengan potensinya.