Pemuda kelahiran Makassar ini meraih gelar Sarjana Sastra dari Jurusan Sastra Prancis Universitas Hasanuddin. Ryan, sapaan akrabnya, memiliki kegemaran di bidang traveling dan pendidikan bahasa asing.

Anak keempat dari enam bersaudara ini pernah aktif di beberapa organisasi baik internal maupun eksternal kampus, semisal Himpunan Mahasiswa Sastra Prancis, Himpunan Pramuwisata Indonesia cabang Sulawesi Selatan, Klub Bahasa Esperanto Makassar “Plena Luno”, Komunitas Bahasa Asing Al-Markaz Al – Islami Makassar, Komunitas Bahasa Asing Maluku Utara dan beberapa organisasi lainnya. 

Ia sempat bekerja sebagai pemandu wisata, penerjemah bahasa Prancis, dan menjadi penanggung jawab sebuah Pusat Kebudayaan dan Bahasa Prancis milik sebuah perusahaan asal Prancis. Ia pernah berpartisipasi sebagai peserta pada Pertemuan Pengajar & Penutur Bahasa Prancis se–Asia Tenggara ketika Jakarta menjadi tuan rumah pada tahun 2012.

Motivasinya bergabung menjadi Pengajar Muda sederhana, dia hanya ingin menjadi orang yang berguna bagi banyak orang. Pesan Ryan buat anak Indonesia adalah “Etudiez, étudiez maintenant ou jamais !!” yang berarti “Belajarlah, belajarlah sekarang atau tidak sama sekali !!”

Ryan diberi amanah untuk menjadi Pengajar Muda di SDN Inpres Hurulai, Kabupaten Rote Ndao, NTT.