Roliska Virgo Dinanti atau yang biasa dipanggil Rol, merupakan gadis Jawa yang lahir di Jombang, namun menghabiskan masa kecil hingga SMA di Kediri, Jawa Timur. Lulus dari SMAN 2 Pare, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan Biologi, Universitas Indonesia. Rasa ketertarikannya kepada dunia konservasi satwa liar, membuat ia bergabung di Kelompok Studi Hidupan Liar (KSHL) Comata. Ia aktif melakukan penelitian tentang satwa dan mempublikasikannya di beberapa jurnal serta konferensi ilmiah. Selain itu, ia juga mengikuti beberapa kegiatan sosial lingkungan di antaranya kegiatan Mipa Green Action, Ekspedisi Nusantara Jaya dan Kuliah Kerja Nyata. 

Lulus kuliah, Rol bergabung di salah satu NGO yang fokus di isu konservasi dan lingkungan. Setelah bergabung di NGO tersebut, membuat ia banyak mengunjungi desa-desa, khususnya yang berbatasan dengan kawasan konservasi. Berinteraksi langsung dengan masyarakat, melihat kondisi mereka di lapangan dan bisa belajar dari kehidupan di masyarakat adalah hal yang sangat menyenangkan sekaligus mengharukan.

Suatu hari, ia mengunjungi sebuah desa yang pernah menjadi sasaran program Indonesia Mengajar. Disana, ia banyak mendapatkan cerita dari masyarakat, tentang Pengajar Muda dan bagaimana masyarakat bisa meningkatkan kapasitas mereka untuk terlibat dalam memajukan pendidikan. Hal itu mengingatkan Roliska, bahwa semasa SMA dulu, ia pernah bercita-cita menjadi Pengajar Muda, namun cita-cita itu sempat terlupa sejenak. Cerita dari masyarakat itulah, yang membuat Roliska merasa terpanggil untuk mengikuti kegiatan Indonesia Mengajar. Roliska menjadi salah satu Pengajar Muda yang ditugaskan di SDN Lalowata, Desa Lalowata, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.