Rista Damayanti

Pengajar Muda XX

Gadis asli Jawa ini bernama lengkap Rista Damayanti, biasa dipanggil Rista. Ia adalah anak terakhir dari 3 bersaudara yang lahir dan besar di Kebumen, Jawa Tengah.  Lulusan Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama kuliah, ia senang berdiskusi tentang lingkungan, mendaki gunung dan menikmati keindahan alam. 

Anak perempuan yang menyukai petualangan dan kegiatan sosial ini, aktif berkegiatan didalam ataupun diluar kampus. Ia dipercaya menjadi kepala personalia, kepala divisi susur gua, dan kepala bidang penelitian dan pengembangan di Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Di luar kampus, ia tergabung menjadi anggota Forum Caving Surakarta,dan kegiatan penanaman pohon oleh Mapala UNS Bersatu. Kecintaannya pada kegiatan sosial dan dunia anak telah ditunjukkan sejak masuk perguruan tinggi dengan menjadi seorang volunteer/pengajar di Solo Mengajar dan Social Charity Solo. 

Pada tahun 2018, Rista dipercaya menjadi ketua Eksplorasi Budaya suku Boti, Nusa Tenggara Timur oleh PMPA Sentraya Bhuana FIB UNS dengan konsen pada penelitian kepercayaan, hukum adat dan pemanfaatan alam di Suku Boti Dalam. Pada Tahun 2019, ia diberi kesempatan untuk melaksanakan KKN Mandiri, di Nagari Solok Bio-Bio, Sumatera Barat.

Bergabung menjadi Pengajar Muda merupakan keputusan yang sudah ia impikan sejak dibangku SMK. Ia ingin mengabdi kepada Indonesia dengan terjun langsung menjadi pengajar di daerah 3T. Rista percaya bahwa melalui pendidikan, anak-anak didaerah pelosok dapat mewujudkan impian mereka. Selama satu tahun sebagai pengajar muda, Rista mendapatkan amanah dan ditugaskan di SDN Wiwirano Atas, Kabupaten Konawe, Kecamatan Routa, Desa Walandawe.