Perempuan sunda kelahiran Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan penyayang kucing serta hobi memasak ini akrab dipanggil Eci. Ia adalah lulusan program sarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.  Selain berkecimpung di dunia penelitian dan Laboratorium Eci menyenangi kegiatan social dan volunterisme. Baginya sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya.

Semasa kuliah aktif menjadi Sekretaris di Kementerian Sosial Masyarakat BEM KM UGM 2015-2016 dan Relawan bencana di DERU (Disaster Response Unit ) UGM. Ketertarikannya pada dunia pendidikan serta indahnya nusantara membuat ia dan 9 temannya membentuk tim pengusul KKN di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya 2015. Hidup 2 bulan bersama masyarakat di pedalaman papua membuat ia sadar akan nilai-nilai kebermanfaatn dalam hidup serta  semakin bersemangat untuk melakukan pengabdian ke pelosok-pelosok negeri lainnnya. Tidak berhenti disitu pada tahun 2016 ia kembali ke tanah papua untuk penelitian bersama Tim Flora dan Fauna Ekspedisi NKRI Papua Barat 2016 selama 6 bulan. Kecintaan terhadap dunia pendidikan menbuatnya menjadi sukarelawan sebagai guru di SD Inpres Tirasai Manimeri di sela-sela kegiatan penelitian di Teluk Bintuni Papua Barat. Pada akhir tahun 2016 bersama 2 sahabatnya ia menginisiasi Kakak Adik Foundation untuk menyelamatkan anak-anak yang hampir putus sekolah di Yogyakarta.

Panggilan hidup menjadi Seorang Pengajar muda timbul dari pengalaman masa kecilnya sebagai anak daerah dari keluarga sederhana yang tumbuh di tengah keterbatasan namun tetap berani bermimpi, keberanian untuk bermimpi dan meneruskan kebaikan yang telah ia terima selama ini yang  ingin ia estafetkan ke anak-anak daerah terpencil. Harapan eci ia tak hanya menjadi guru yang baik tetapi juga menjadi guru yang mampu menginspirasi dan menghidupkan mimpi-mimpi anak didiknya selama satu tahun mendatang.