Gadis keturunan dari pasangan suami istri berdarah jawa namun terlahir di tanah sunda yaitu Jawa Barat. Dia dikenal dengan nama panggilan ‘wulan’ semasa kecil namun karena banyak orang yang memiliki nama tersebut maka semasa SMA dan seterusnya dia lebih nyaman dipanggil “Ganis” oleh teman-temannya. Ganis merupakan lulusan jurusan Teknik Industri di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan berhasil menyelesaikan masa studi pada september 2019.

Masa kuliah adalah masa perantauan pertama dalam hidupnya dimana dia tinggal jauh dari orang tuanya, merasa memiliki kebebasan Ganis bertekat untuk menikmati masa kuliah. Dia suka mencicipi kuliner dan mengunjungi berbagai tempat bersama teman-temannya. Semasa kuliah Ganis aktif sebagai pengurus di tiga organisasi, salah satunya yaitu sebagai Sekretaris di Unit Kegiatan Mahasiswa Muhammadiyah English Debating Society 2015-2017. Selain berorganisasi, selama kuliah dia menyadari bahwa mengajar adalah salah satu kegiatan favoritnya sehingga dia aktif sebagai tutor bahasa inggris dan asisten perancangan teknik industri di Laboratorium.

Meskipun Ganis merupakan seorang introvert, dia adalah orang yang terbuka untuk mencoba hal baru. Dia pernah menjadi delegasi di International Conference Asia World Model United Nation di Bangkok dan Denpasar, juara harapan 1 Solo Raya Public Speaking Championship dan presentasi paper di  Industrial Engineering National Conference 8.

Dia menyadari bahwa Tuhan memberi banyak berkah dalam hidupnya dan merasa perlu untuk menebus hal itu, sehingga dia mendaftarkan diri sebegai Pengajar Muda. Ganis berharap dia dapat menemani anak-anak di SD Inpres Lekokadai dan masyarakat di Desa Lekokadai Kepulauan Sula untuk bertumbuh. Ganis percaya ini akan menjadi pengalaman yang membuat dirinya belajar dan mengajar.