Gadis yang akrab dipanggil Rakhma ini adalah alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Semasa kuliah ia aktif di kegiatan advokasi pencegahan penyebaran HIV/AIDS di kampus dan luar kampus. Setelah lulus, dia kembali berkecimpung di bidang yang sama lewat sebuah LSM di Salatiga.

Sejak tahun 2009, Rakhma terlibat di sejumlah kegiatan sosial. Misalnya pendampingan kelompok sebaya di sekolah dan panti asuhan di Kota Semarang juga menjadi tutor anak jalanan di Rumah Pintar PKBI Jawa Tengah. Pengalaman mengajar inilah yang menjadi motivasinya bergabung dengan Indonesia Mengajar. Menurutnya, banyak anak Indonesia yang memiliki potensi yang luar biasa namun tidak mendapatkan hak atas pendidikan yang layak.

Gadis penyuka tantangan  ini memiliki hobi membaca, menulis dan berenang. Meskipun beberapa bukunya sudah diterbitkan secara mandiri bersama penulis lain, namun Pengajar Muda SDN 06 Kadur, Kabupaten Bengkalis, tahun 2012-2013 ini memiliki mimpi untuk dapat menerbitkan bukunya sendiri. Menurutnya, beranilah bermimpi karena perncapaian besar itu berawal dari mimpi sederhana.