Rahmi Suci Ramadhani adalah anak kedua dari tujuh bersaudara yang terlahir di Rangkasbitung, sebuah kota kecil di Kabupaten Lebak, Banten pada 26 Februari 1993. Sebelum meraih gelar sarjana Ilmu Komunikasi di bidang Jurnalisme dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (FISIP UI), Rahmi menghabiskan masa putih abu-abu di SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School, Pandeglang, Banten.

Sejak SMA, Rahmi menyalurkan kecintaan pada dunia kreatif dan jurnalistik dengan aktif sebagai pengurus majalah dinding sekolah. Semasa kuliah, ia magang di surat kabar harian [Republika]. Di samping itu, Rahmi juga mengisi empat tahunnya sebagai mahasiswa dengan berorganisasi di antaranya terlibat dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UI dan Youth for Autism. Sebelum mantap menjadi Pengajar Muda (PM) X, perempuan mungil berdarah Sunda ini berkesempatan bekerja sebagai jurnalis di [CNN Indonesia]. 

Menjadi PM adalah salah satu cara Rahmi untuk membalas budi banyak orang yang berjasa dalam hidupnya sehingga ia menjadi seorang terdidik. Pengalaman mengabdi di SDN 2 Inpres Adaut, Maluku Tenggara Barat pun diyakininya akan menjadi bekal terbaik untuk mewujudkan cita-cita terbesarnya: membangun daerah asalnya, yang hingga kini masih disebut daerah tertinggal, yakni Kabupaten Lebak.