Dayad, PM XV asal rural-area perbatasan Selat-Melaka, Selatpanjang-Kab.Kep.Meranti, Riau, mengabdi di Mangoli Utara Timur, Maluku Utara. Merupakan alumnus Bimbingan Konseling Islam di-UIN Riau. Besar didaerah kategori 3T (Terluar,  Terdepan, tertinggal), memperkokoh minat ketertarikannya untuk peduli pada dinamika pendidikan dinegeri ini. Ia aktif dikeorganisasian, mulai dari bergabung di-BEM Universitas, sanggar kebudayaan, HIMA, relawan kemanusiaan, hingga mendirikan sanggar KI_Art (Sanggar Jurusan). Setelah sarjana,  penulis bergabung sebagai Relawan lingkungan, berperan sebagai Duta Desa Bersih Jerebu Kab.Kep-Meranti sebagai upaya melayani negeri mengatasi bencana asap diProv.Riau.

Peraih beasiswa Bidik-misi sekaligus beasiswa Teaching-Clinic ini sekarang aktif sebagai pengajar bahasa inggris dikampung Inggris-pare. Penulis tertarik mejadi PM karena se-visi & se-ide dengan gerakan IM, mengadakan layanan pendidikan merupakan hal yang diimpikan untuk rural-area. Gerakan akademis plus motivasi “penebar mimpi” semacam ini, ingin dipersembahkan untuk anak-anak pelosok negeri guna membangun “mimpi”, dia percaya membangun “mimpi” untuk anak-anak pelosok negeri ialah modal awal untuk semangat Indonesia yang lebih maju.