Nurul Bahirah adalah anak kedua dari pasangan Sunda-Jawa. Ia lahir di Ibu kota Jakarta dan tumbuh bersama kemajuan dan masalah yang muncul di kota tersebut.

Berangkat dari jurusanya, Ilmu Kesejahteraan Sosial, FISIP, Universitas Indonesia, Nurul Bahirah belajar mengenal minatnya yaitu membantu individu-individu dengan kondisi spesial. Selagi mahasiswa, Nurul Bahirah  mendedikasikan dirinya untuk membantu orang dengan gangguan jiwa di Sanatorium Dharmawangsa dan Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia.

Hal yang paling membuatnya bahagia adalah mengajar. Nurul telah mengajar secara professional semenjak ia kuliah, ia memiliki pengalaman mengajar untuk segala umur baik anak-anak hingga dewasa. Saat senggang, Nurul juga melakukan kegiatan sosial dengan menjadi relawan bagi anak-anak yang berada di daerah miskin. Setelah menjadi sarjana, Nurul memutuskan untuk bekerja di Roshan Learning Center dimana ia dapat memadukan minatnya untuk mengajar dan membantu anak-anak dengan kondisi spesial.

Menjadi pengajar muda merupakan pembelajaran penting bagi Nurul, untuk meraih cita-citanya yaitu menjadi guru yang dapat menginspirasi, menumbuhkan harapan dan memunculkan perubahan bagi murid-murid dan lingkungan di sekitarnya. Setahun kedepan Nurul dipercaya untuk mengajar anak-anak SDN 6 Payabakong, Kabupaten Aceh Utara.