Perempuan yang lahir dan besar di Toraja ini biasa dipanggil Naomi. Ia mengambil Diploma 3 (D3) Akuntansi di Politeknik Negeri Ujung Pandang. Setelah lulus, ia memulai karirnya sebagai Akuntan di salah satu perusahaan swasta di Makassar. Sembari bekerja ia melanjutkan pendidikan S1 nya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (STIE YPUP) jurusan Akuntansi dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2017. Di tahun 2018 ia melebarkan karir menjadi auditor dan konsultan pajak di beberapa kantor.

Selain bekerja, ia aktif dalam kegiatan literasi seperti Makassar International Writers Festival (MIWF) tahun 2018 dan 2019. Mengedukasi anak-anak muda melek literasi keuangan dengan membuka ruang-ruang diskusi. Ia juga terlibat dalam kegiatan kerelawanan Kelas Inspirasi dan Ruang Berbagi Ilmu. Di awal tahun 2019 ia menginisiasi kegiatan Ruang Berbagi Ilmu di Toraja yang membawanya pada sebuah keyakinan bahwa jalur pendidikan adalah panggilan jiwanya. 

Pada pertengahan tahun 2019 ia memutuskan keluar dari zona nyamannya dari dunia keuangan dan bergabung menjadi salah satu officer di Yayasan KITA Bhinneka Tunggal Ika sebuah NGO yang bergerak pada isu pendidikan perdamaian dan anti kekerasan di Makassar.

Berbekal pengalaman berinteraksi dengan anak-anak dan para penggerak pendidikan membawanya pada sebuah mimpi besar tentang akses pendidikan yang aman dan memadai di daerahnya. Bergabung menjadi Pengajar Muda adalah salah satu jembatan mewujudkan impian tersebut. Menurutnya jembatan ini juga adalah kesempatan berharga untuk mengenal Indonesia lebih dalam lagi. Selama setahun ia bertumbuh menguntai kenangan di SD Inpres Wooi, desa Wooi, Kepulauan Yapen, Papua.