Nadia Eka Rahmayanti

Pengajar Muda XXVII - -

Perempuan berlesung pipi yang akrab disapa Eka ini, merupakan perempuan keturunan Suku Jawa namun berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Ia sudah merantau dari rumahnya sejak SMP untuk melanjutkan ke sekolah berasrama hingga SMA. Aktif berorganisasi merupakan kesehariannya sejak SMP. Saat berkuliah, ia pernah menjadi ketua di Lembaga Mahasiswa Psikologi UGM, lalu di tahun selanjutnya sebagai Sekretaris Jenderal BEM-KM UGM. Saat kecil, Eka bercita-cita ingin menjadi seorang guru seperti ibu dan neneknya. Ternyata takdir hidup membawanya menjadi psikolog lulusan Magister Profesi Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Meski saat ini tidak berprofesi sebagai guru, ketertarikannya dengan dunia pendidikan tidak pernah pudar. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya, Eka yang sejak TK-SMA bersekolah di sekolah swasta ini menantang dirinya untuk menjadi guru honorer di sebuah SMP Negeri di Bekasi. Ia juga pernah bergabung di Komunitas Dompet Dhuafa Volunteer sebagai relawan berbagi inspirasi untuk siswa SD di TPU Bantargebang Bekasi. Berbagai hal itu ia lakukan agar lebih memahami potret pendidikan di sekitar tempat tinggalnya. Dunia kerelawanan juga masih ia selami sampai saat ini sebagai relawan di Lembaga Advokasi Keluarga Indonesia. Sebelum bergabung dengan Indonesia Mengajar, Eka berprofesi sebagai psikolog di beberapa platform online, biro psikologi, dan juga di sebuah sekolah swasta di Yogyakarta. Eka telah memiliki keinginan menjadi Pengajar Muda sejak masih kuliah. Akhirnya di awal tahun 2024, ia memutuskan mengambil jeda satu tahun hidupnya untuk bergabung dengan Indonesia Mengajar sebagai Pengajar Muda. Keputusan ini berani ia ambil karena ingin semakin memahami dan mengabdi pada pendidikan Indonesia serta mencoba melampaui batasan diri.