Nadhira Zahrani Widiafina

Pengajar Muda XVIII
Nadhira atau yang akrab dipanggil Dhira ini merupakan gadis asal Surabaya yang merupakan seorang penikmat langit, laut, dan semesta. Wanita yang lahir di Kediri, 10 Oktober 1997 ini merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Sejak kecil dia senang sekali mencoba hal baru. Hal tersebut mengantarkannya untuk menjalani perkuliahan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya jurusan Teknik Transportasi Laut 2014.

Semasa kuliahnya, dia aktif di berbagai organisasi dan kepanitiaan. Dia pernah menjadi staff & Kepala Departemen Hubungan Luar Himpunan Mahasiswa Transportasi Laut (Himaseatrans) 2015/2017. Di tahun terakhir perkuliahannya, dia terjun di dunia Pemandu Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM TM) ITS 2018.

Nadhira pernah menerima penghargaan sebagai Juara 1 lomba karya tulis yang diselenggarakan oleh Badan Klasifikasi Kapal dari Jepang bernama Class NK di tahun 2017. Hingga akhirnya dia resmi melepas status mahasiswanya pada September 2018 lalu.

Setelah lulus kuliah, dia berkesempatan mengikuti proyek bersama dosennya di bidang Perencanaan Pelabuhan dan Transportasi Kepulauan yang bekerja sama dengan BUMN dan Pemerintah. Setelah proyek berakhir, dia bekerja ± 4 bulan di Perusahaan Multinasional yang berpusat di Augsburg, Jerman yang bergerak di bidang energi.

Banyak orang berkata kepadanya bahwa dia akan tertinggal 1 tahun dengan teman – temannya yang sudah terlebih dahulu memulai perjalanan pasca campusnya apabila bergabung menjadi Pengajar Muda. Bagi nya, Indonesia Mengajar sama sekali bukan suatu kemunduran. Menjadi Pengajar Muda adalah sekolah kehidupan. Belajar hidup dengan segala keterbatasan, bertemu dengan manusia yang belum pernah dijumpai, menjajaki tanah yang belum pernah dijamah selama ini, melihat sisi lain Negeri ini.

Ia pun mengabdi di Desa Kembang Tanjung, Kabupaten Musi Rawas.