Muhammad Ikram, biasa dipanggil Ikram, berasal dari Tomia, kabupaten Wakatobi yang terletak di tenggara pulau Sulawesi. Berdarah buton dan anak kedua dari dua bersaudara dari paangan Muhammadi M dan Rosnawati. Hobi snorkeling, menonton, dan membaca. Alumi FKIP, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Halu Oleo.
Ketika menginjak bangku kuliah, dia bergabung di lembaga dakwah kampus serta aktif berpartisipasi menjadi panitia dibeberapa kegiatan yang diadakan oleh himpunan mahasiswa jurusan dimana dia berkuliah. Pada tahun 2017 ia terpilih menjadi perwakilan Sulawesi tenggara dalam Pelatihan Kepemimpinan , Forum Indonesia Muda angatan 19.
Karena kecintaannya akan mengajar dan belajar, ketika memasuki semester ke- tujuh masa perkuliahan, ia mulai bergabung di salah satu bimbingan belajar di kota kendari, sebagai guru bahasa Inggris. Setalah Lulus, ia menjadi guru kontrak di SMPN 9 Kendari dan SMPN 10 Kendari, serta mengajar privat. Selain itu, ia aktif berkegiatan sosial dengan bergabung menjadi tim acara dan Creative event di Kelas Inspirasi Kendari.
Bergabung menjadi Pengajar Muda, adalah impiannya sejak masih berkuliah. Keprihatinan melihat kondisi pendidikan Indonesia yang memiliki banyak tantangan dan hambatan sehingga perlu kerjasama banyak pihak, serta semangat untuk belajar budaya baru sekaligus mendampingi anak-anak di pelosok negeri yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan adalah cita-cita terbesar nya saat ini. Ikram adalah Pengajar Muda, angkatan XVIII, yang ditempatkan di SDN Panglero, Desa semangus Lama, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.