Kallolo berdarah Bugis Pinrang bernama Muhammad Ikbal yang sering di sapa Ikbal merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan Tajuddin dan Kasmini. Kegemarannya membagi ilmu melalui mengajar di mulai sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah. Ia diberi kesempatan untuk menjadi guru pengganti mata pelajaran kimia untuk adik tingkatnya ketika guru sedang ada kegiatan dinas diluar, hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk melanjutkan studi di program studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Makassar (UNM).

Pemuda yang gemar menyanyi ini mengasah kemampuan organisasi dan kepemimpinannya dari berbagai aktvitas di organisasi intra dan ekstra kampus yang ia ikuti. Terpilih sebagai Penerima Beasiswa dari Pertamina Foundation, ia juga dipercaya menjadi Wakil Ketua Sobat Bumi Indonesia, Koordinator Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Hilo Green Community Makassar, Staf Divisi Rekrutmen dan PSDM Forum Negarawan Muda, dan Staf Humas UKM Paduan Suara UNM. Selain itu ia juga terlibat aktif di kegiatan relawan seperti pada kegiatan Indonesia International Work Camp 2016 dan Community Development di Enrekang 2016.

Sebelum  bergabung di Indonesia Mengajar, Daeng Intelegensia, Juara III Duta Bahasa dan Duta Museum Sulawesi Selatan 2017 ini sempat bekerja sebagai mentor di Rektor Institut dan Asisten di Laboratium Kimia UNM saat masih kuliah. Setelah lulus dan tercatat sebagai Wisudawan Terbaik II FMIPA UNM, ia menjadi Konsultan Pendidikan di PT Quipper Edukasi Indonesia.

Mengabdikan diri sebagai Pengajar Muda selama satu tahun merupakan salah satu impian yang telah lama ia nantikan. Ia ingin melihat mutiara indah yang tersembunyi di Pelosok Indonesia dan membantu mutiara indah itu menampakkan kilauannya.