Muhammad Akbar
Pengajar Muda XVIPemuda asal Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini bernama lengkap Muhammad Akbar. Dia lahir dan dibesarkan dari keluarga sederhana, masa kecilnya dilewati dengan penuh ketakutan karena tinggal di lingkungan basis konflik GAM-TNI, dimana bunyi senjata dan segala bentuk intimidasi merupakan kenyataan yang harus dihadapi setiap hari. Bahkan terkadang hak untuk belajar dan bermainpun terbatasi, baru beberapa bulan Akbar mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di SDN 1 Sanggeue pada tahun 2001, gedung sekolahnya dibakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Setelah lulus dari SMKN 1 Sigli, dengan bantuan beasiswa Bidikmisi, Akbar melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh dan lulus pada tahun 2017. Selama kuliah, Akbar aktif berorganisasi. Iannya pernah terlibat menggagas lahirnya paguyuban Himpunan Mahasiswa Pidie di Lhokseumwe, menjadi social media adminer media Aceh Info, serta menjabat sebagai koordinator Gerakan Relawan Turun Tangan Pidie.
Minatnya pada aksi kerelawanan amatlah besar. Ditandai dengan banyaknya kegiatan positif yang diikutinya selama ini, seperti kegiatan di bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan.Akbar paham bahwa kebahagiaan diri akan sempurna dengan menghadirkan bahagia kepada orang lain. Sebagai muslim, ia selalu mencoba meneguhkan niat bahwa tujuan besar dari ini semua adalah untuk mencari ridha Allah semata.
Menjadi Pengajar Muda bagi Akbar merupakan kesempatan terbaik untuk terus belajar mengembangkan diri serta ikut terlibat menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik lewat pendidikan. Baginya, terlibat menghadirkan manfaat bersama Gerakan Indonesia Mengajar adalah sebagai bentuk balas budi atas segala nikmat yang ia dapat selama ini. Bekerja dengan hati untuk bersama membangun negeri.
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda