Pemuda yang bernama lengkap Muh. Asrafil, dengan panggilan Asra di rumah, Asrafil semasa kuliah dan sekarang berusaha mempopulerkan nama panggung baru yaitu Asraf. Lahir di Wajo, Sulawesi Selatan pada tanggal 17 November 1997. Melewati masa pra sekolah di Luwu Utara dan kembali ke tanah kelahiran di Wajo hingga selesai SMA. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin setelah melewati krisis mencari jati diri.

Menjadi sarjana pertama dalam keluarga, membuat pemuda yang tidak bisa lepas dari sarung ini menyadari bahwa pendidikan dapat merubah hidup seseorang. Pernah bekerja sebagai data analis, kemudian menjadi sales alat berat hingga logistik distributor suku cadang membuat pemuda yang suka nonton film ini menyadari bahwa pendidikan itu yang membuatnya bisa cepat beradaptasi terhadap perubahan yang begitu cepat.

Pernah mencicipi buah manis hasil dari pendidikan ditengah asam garam kehidupan membuatnya tergerak untuk bisa terus memaksimalkan potensi diri dan ingin menggerakkan orang lain menyadari potensi masing-masing. Salah satu jalan yang ditempuh untuk bisa saling berbagi adalah berjuang menjadi seorang Pengajar Muda di Yayasan Indonesia Mengajar. Dengan bekal pengalaman dan tujuan yang jelas yaitu memberikan manfaat kembali kepada masyarakat memantapkan keinginan pemuda ini untuk terus berada di jalan pendidikan.