Mela Aprianti
Pengajar Muda XXBerasal dari kota kecil di provinsi Jambi, yaitu Sungai Penuh. gadis yang biasa dipanggil Mela ini memulai ceritanya. Anak sulung dari empat saudara dari pasangan Masril dan Kasmawarti yang berdarah Minang namun sudah lahir dan menetap diperantauan. Saat dibangku SMA menetapkan pilihan untuk berdedikasi didunia pendidikan, ia pun melanjutkan studi di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia – Universitas Bung Hatta Padang.
Saat kuliah, ia aktif diorganisasi internal dan eksternal kampus. Tujuannya untuk bisa melatih dan meningkatkan keterampilan yang ia miliki. Aktif di UKM Radio Suara Mahasiswa Proklamator, Mela mengasah kemampuan berkomunikasinya dengan menyiar radio. Diawal menjadi penyiar dia cukup gugup karena dunia penyiaran merupakan hal baru baginya, namun ia bertekad untuk terus belajar, hingga ia ditunjuk untuk memegang satu program radio yaitu LPC (Lembaga Punya Cerita) yang mengundang lembaga selingkup Universitas Bung Hatta untuk berbagi pengalaman dan kegiatan organisasi kampus.
Selain itu Mela juga aktif diorganisasi eksternal yaitu Volunteer Anak Kincai (VAK), relawan yang membersamai anak-anak dipelosok Kerinci selama 10 hari. Awalnya ia mengikuti kegiatan kerelawanan ini untuk mengisi masa liburan dengan hal positif. Lalu saat terjun langsung dalam kegiatan ini, ia merasakan ketidak sama rataan pendidikan didaerah itu.
Setelah lulus ditahun 2019, ia mendaftar menjadi pengajar muda angkatan XX. Baginya setiap anak mempunyai hak yang sama untuk memiliki cita-cita bukan hanya anak-anak yang tinggal di kota tapi juga anak-anak yang berada didaerah 3T. Maka dari itu dia siap mendengarkan cita-cita dari anak-anak di SD Bajayau Tengah 1, Desa Bajayau Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda