Pengajar Muda (PM) yang bernama lengkap Maylvin Andrian Eridani memiliki darah Betawi dan Jawa Timur. Maylvin dilahirkan di Jakarta, 14 Mei 1997. 'Pak Mail', Iya itulah panggilan kesayangan dari murid-muridnya untuk bapak guru yang satu ini. Maylvin adalah anak pertama dari empat bersaudara yang berasal dari keluarga yang gemar melancong, dia dibesarkan di keluarga pelaut. Berbeda dari ayahnya  dan adiknya yang gemar melintasi samudera, anak pertama ini menempuh pendidikan di Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Topik bidang industri kegemarannya adalah bidang industri berkelanjutan, sistem dinamik, dan ekonomi sirkular. Di sela-sela kesibukannya Maylvin sangat suka berpetualang serta memfasilitasi pengembangan bisnis skala kecil-menengah,

Dimata teman-temannya, Maylvin adalah sosok yang hangat, riang, passionated, hobi dalam menjejaringkan orang/ connecting the dot, dan out of the box. Dia memiliki segudang ide yang brilian di kepalanya, dari yang penting hingga urusan receh. Namun ada sisi lain yang menarik dari Maylvin hingga membuatnya terjun ke dunia pendidikan dan memilih menjadi keluarga PM 22. Baginya pendidikan adalah pintu yang membuka kesempatan besar di hari esok, sedang menurutnya pendidikan SD adalah tangga awal. Anak-anak SD laksana bibit-bibit yang potensial namun juga menyimpan banyak misteri. Akankah bibit-bibit unggul tersebut akan menjadi presiden selanjutnya? menjadi ilmuan peraih nobel? Menjadi tentara yang menjaga perdamaian? Atau sosok pengusaha hebat yang dermawan? 

Maka dari itu Pak Mail memililih untuk terjun langsung dan terlibat utuh dalam pendidikan melalui perannya sebagai PM. Pak Mail merasa sistem pendidikan harus sejalan dengan prinsip memanusiakan manusia yang pendekatannya dengan kearifan lokal yang peduli dengan alam dan pengembangan masyarakat. Layaknya manusia yang memiliki 1000 karakter maka tidak akan pernah ada yang namanya pendekatan terhebat. Bagi Pak Mail pendekatan yang terbaik adalah pendekatan pendidikan yang personal, yang menyesuaikan dengan masing-masing potensi anak.

Dengan passion-nya tersebut sejak SD hingga SMA Maylvin pernah mendapatkan beberapa penghargaan juara lomba mading, menari, PMR, astronomi, matematika, dan fisika. Di bangku kuliahnya Maylvin sadar kalau prestasi dan juara bukan hanya tentang juara 1,2, ataupun 3. Menurutnya prestasi terbesar adalah memberikan dampak. Ia bersemangat untuk memberikan dampak terhadap masyarakat dengan banyak menginisiasi hal-hal kecil yang salah satunya turut aktif mengajar di laskar pahlawan, menjadi relawan di food bank Garda Pangan, dan mengikuti banyak lomba bisnis. Beberapa prestasi terakhirnya adalah penerima beasiswa Rumah Kepemimpinan, menjadi Top 10 pada ajang Global Goals Jam, dan menjadi Finalist untuk inkubasi bisnis MRTJ.

Sebelum mengabdi di Indonesia Mengajar, Pak Mail berkarir di perusahaan teknologi yang berbasis di Singapura dan menjadi Deputi Strategic Partnership di Data Science Indonesia (DSI). Semangat yang ingin Maylvin bangun adalah semangat dimana seluruh anak-anak Indonesia percaya diri dengan kemampuannya dan mengenal negeri yang dicintainya ini lebih dalam lagi. Baginya kompetisi adalah hal yang baik, namun dengan berkolaborasi kita bisa menyelesaikan banyak hal bersamaan. Menjaga cita-cita anak Indonesia, Merawat tenun kebinekaan negeriku tercinta. Indonesia, Indonesia, Indonesia. Bila kamu ingin berdiskusi akan banyak hal dengan Maylvin, kamu bisa menghubungi Maylvin melalui email: maylvin.eridani@gmail.com