Mabrur Muhammad Yusup
Pengajar Muda XVIMabrur Muhammad Yusup, pemuda kelahiran Tanggamus, Lampung, 30 Juni 1991 ini menempuh pendidikan tinggi di jurusan Teknik Otomotif, Universitas Negeri Padang. Semasa kuliah aktif di Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa (PPIPM). Sempat mengikuti beberapa kompetisi penelitian mahasiswa tingkat nasional bersama teman-teman sejurusannya.
Berawal dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bersama teman-teman selembaga dalam kampus maupun lintas kampus, membuatnya terpanggil untuk melanjutkan pengabdian di desa-desa pelosok dengan jangka waktu yang lebih. Sebuah kesempatan untuk menuruti panggilan hatinya direguk dengan menjadi Pemuda Penggerak Desa (PPD) di Halmahera Selatan. Selama satu tahun (2015-2016) bersama 14 teman lainnya bertugas mendampingi peroses pertumbuhan pendidikan di desa-desa pelosok Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Pasca dari Halmahera Selatan, Ia berdomisili di Yogyakarta untuk belajar sastra secara tidak formal. Melalui komunitas, event kegiatan sastra hingga perpustakaan dijadikannya tempat belajar. Selama lebih dari satu tahun, pemuda yang suka makan tempe sejak kecil ini mengembangkan diri di bidang tulis menulis sastra. Hingga Ia berhasil menerbitkan sebuah buku secara mandiri. Sabeta Geti Lama: perjalanan mengajar, menemukan saudara hingga keluarga piara di pelosok Halmahera, adalah kumpulan karyanya yang ditulis saat bertugas menjadi PPD.
Kecintaannya terhadap buku dan dunia literasi membuatnya aktif berkegiatan di komunitas kecil Perpustakaan EAN Yogyakarta. Kegiatan-kegiatan diskusi buku menjadi aktivitas pokoknya dalam komunitas tersebut.
Selain itu, Mabrur, sapaan akrab pemuda yang menghabiskan masa mudanya di tanah rantau ini, gemar menulis sajak. Beberapa sajaknya pernah dimuat dalam antologi puisi Senja Bersastra di Malioboro bersama puluhan penyair muda Yogyakarta. Sejumlah sajak dan tulisan-tulisannya dapat diikuti melalui laman webblog pribadinya: talang-ber-ingin.blogspot.co.id.
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda