Legi Okta Putra

Pengajar Muda XVI

Legi Okta Putra merupakan pemuda asli Kerinci Jambi yang ketika masih kecil pernah dilarang beternak burung merpati karena isu wabah penyakit flu burung, akhirnya menjadi Sarjana Peternakan lulusan Universitas Andalas. Masa depan tidak ada yang pernah tahu kecuali Allah, maka melakukan yang terbaik disetiap kesempatan dan selalu berserah diri kepada Yang Maha Kuasa merupakan motonya.

Pemuda kerinci ini selalu aktif di berbagai organisasi, berawal dari menghimpun diri dalam perkumpulan mahasiswa asal daerah yaitu Ikatan Mahasiswa Kerinci (IMK) Universitas Andalas dan Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Semurup (IMPPS) Sumatera Barat. Menjadi cikal bakal misi bersama dalam pencetusan pengabdian untuk tanah kelahirannya.

Di kampus, berbagai organisasi menjadi tempat penempaan dirinya yang tak luput dari jangkauanya. Mulai dengan mengikuti Forum Studi Islam (FSI) dan Himpunan Mahasiswa Peternakan Universitas Andalas. Tak berhenti disitu saja, saat mengikut Credit Earning di IPB yang hanya satu semester itupun menjadi momen yang tidak pernah ditinggalkannya untuk tetap aktif di BEM D Fakultas Peternakan IPB. Setelah kembali dari masa penempaan diri di IPB, BEM KM Fakultas Peternakan menjadi pilihan untuk mengekspresikan pengalaman yang telah didapat dari kampus lain. Forum-forum Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI) juga tak pernah di tinggalkan ketika memegang pucuk pimpinan eksekutif fakultas. Pengabdian terakhir pada masa kehidupan kampus di persembahkannya untuk BEM KM Universitas Andalas.

Mengabdikan diri secara nyata untuk bangsa Indonesia tak luput dari keinginannya yang sudah lama didambakan, apalagi pernah terbesit untuk menjadi guru ketika masih SD. Gerakan Indonesia Mengajar menjadi langkah awal memulai pengabdian pasca kehidupan kampus.