Lailatin

Pengajar Muda XIII

Lailatin atau yang biasa dipanggil Latin ini merupakan anak pertama dari dua bersaudara kombinasi Jawa halus (jawa tengahan) dan Jawa Suroboyoan. Wanita yang baru lulus dari magister teknik sipil ITB ini lahir dan besar di Gresik 23 tahun silam namun semenjak SMA sudah terbiasa merantau.

Wanita yang punya hobi menyanyi dan hiking ini sangat tertatarik terhadap permasalahan dan isu-isu sosial. Ketertarikannya terhadap pekembangan dunia pendidikan ini diawali semenjak dia bergabung di Skhole ITB Mengajar. Perannya sebagai ketua divisi ekstakampus membuatnya banyak berinteraksi dan berdiskusi dengan berbagai organisasi serupa  mengenai pendidikan. Keinginannya untuk lebih banyak berperan aktif dalam bidang pendidikan dan sosial masyarakat semakin bulat semenjak menjabat sebagai ketua departemen pengabdian masyarakat di himpunan mahasiwa teknik sipil ITB. Latin memiliki cita-cita menjadi Geotechnical Expert, menurutnya cita-cita bukanlah tujan hidup, namun alat untuk mencapai tujuan hidup. Tujuan hidup yang sebenarnya adalah bagaimana memberi manfaat untuk sesama.

Hal itulah yang melatarbelakangi ia bergabung dengan Indonesia Mengajar, sebagai awal dan bekal untuk mencapai tujuan hidup tersebut. Salah satu motto hidupnya adalah bahwa kewajiban seoang terdidik adalah mendidik. Selama satu tahun kedepan Latin ditugaskan mengajar di SDN 011 Trans 2, Kabupaten Natuna.