Khintan
Pengajar Muda XXI - Nias BaratGadis keturunan Bugis ini memiliki nama lengkap Khintan. Dia lahir dan besar di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Setelah lulus dari SMA, ia merantau ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Anak pertama dari tiga bersaudara ini berkuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas), Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya selama lebih dari 4 tahun (2016-
2021).
Ketika menjadi mahasiswa, Khintan aktif di lembaga pers kampus, PK Identitas Unhas. Selama di PK Identitas, Khintan bertemu berbagai macam kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, rektor, menteri, sastrawan, dll untuk keperluan berita. Di PK Identitas pula ia belajar menulis dan membaca lebih banyak buku.
Lalu, di tahun 2019, Khintan menjadi ketua atau redaktur pelaksana di lembaga pers tertua di Indonesia tersebut. Hal ini menjadi jalan pembuka bagi karir pertama Khintan. Sejak mulai menyusun skripsi di semester-semester akhir hingga lulus kuliah, ia bekerja sebagai penulis majalah alumni di Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir Unhas.
Sewaktu dinyatakan lulus seleksi Indonesia Mengajar, Khintan mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut. Hal itu ia lakukan karena sejak tahun 2019, gadis yang bercita-cita menjadi dosen lima tahun mendatang ini bermimpi menjadi Pengajar Muda. Pengalamannya membaca buku Paulo Freire, Pendidikan Kaum Tertindas dan mengajar di daerah terpencil, Tutar, Polman tahun 2018 sebagai relawan AIESEC menggerakkan dan memantapkan hatinya untuk berkontribusi di dunia pendidikan.
Selain itu, ia juga ingin menantang diri sendiri. Khintan ingin melihat sejauh apa kontribusi yang dapat dia lakukan ketika diperhadapkan dengan masalah pendidikan di daerah 3T dengan durasi waktu setahun.
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda