Khairil Akbar adalah anak pertama dari empat bersaudara. Pria kelahiran Aceh pada 17 April 1991 ini berhasil meraih gelar Sarjana Hukum Islam dengan predikat cumlaude, Jurusan Hukum Pidana Islam, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Aceh tahun 2014. Passion di bidang pendidikan di tunjukannya dengan aktifitas mengajar di pendidikan dasar sejak kuliah.

Ketertarikan terhadap kajian-kajian aktual seperti isu gender, advokasi hak anak, HAM, dan syariat Islam telah mengantarkannya ke level nasional debat konstitusi di Mahkamah Konstitusi-RI, dan berhasil meraih juara pertama debat hukum nasional yang digelar oleh Forum Mahasiswa Syariah Se-Indonesia di Jepara 2013.Seni qiraah adalah bakat  lain yang sejak SD ia tekuni, bahkan ia selalu ikut pada Kompetisi level Provinsi hingga tamat SMA. Selain itu, Khairil aktif diberbagai lembaga swadaya masyarakat (SULoH, KAPHA, dan Surat), organisasi intra dan ekstra kampus (HMJ, BEM-Fakultas, Pemuda Muhammadiyah, dan A2C). Kegemarannya dalam menulis juga ia salurkan di media-media online dan dua antologi cerpen.

Bagi Khairil hidup adalah proses, petualangan, pengabdian, dan sebuah tujuan untuk mencapai ketaqwaan. Karena itulah ia mewajibkan dirinya untuk terus belajar dan mengajar sebagai bentuk penghambaan diri kepada Tuhan. Sebagai bagian dari proses itu, Khairil kini mengabdi di SDN 25 Inpres Lombang Kabupaten Majene sebagai Pengajar Muda angkatan IX.