info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Karunia Sari Fitriana

Pengajar Muda XV

Sempat menjabat sebagai Kepala Departement Kewirausahaan BEM FTP tak membuatnya berkecil hati, “Bukan berarti anak basis ekonomi tidak bisa berkegiatan sosial”, ungkapnya.

Pernah diberikan amanah untuk mengabdi di sebuah Pulau kecil di ujung Barat Indonesia, membuat Nia, salah satu mahasiswi kelahiran Yogyakarta, sekaligus penerima beasiswa bidikmisi, membayangkan hal yang sama, yaitu, senyum dan semangat pagi dari anak-anak Aceh. Bedanya, tempat saya bertumbuh nanti, bukan lagi di SDN Alue Reuyeueng tetapi SDN Lae Balno, Aceh Singkil.

Berbekal keingian untuk belajar dan kesukaanya pada dunia anak, Ia jadikan modal untuk merubah perwajahan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Ia ingin, anak-anak Indonesia dapat mengenyam bangku pendidikan sampai derajat yang sama.

 “Anggap saja, balas budi terhadap negara yang sudah membiayai setiap langkah pendidikanku” ujarnya.

Itulah, yang membuatnya memutuskan untuk bergabung di Gerakan Indonesia Mengajar. Ia yakin, perubahan kecil ini kelak akan memberikan dampak yang besar bagi mereka.