Perempuan lulusan Akuntansi Universitas Padjadjaran (Unpad) angkatan 2007 ini biasa dipanggil Iwa meskipun nama resmi di akta kelahirannya adalah Ira Mayasari. Panggilan Iwa diberikan teman SMA-nya yang merupakan akronim dari Ira To(w)a. Semasa kuliah, Iwa aktif di Hima Akuntansi dan juga organisasi kakak adik asuh, Pena Bangsa Fakultas Ekonomi (FE) Unpad. Setelah lulus, Iwa sempat bekerja sebagai Auditor di KAP Siddharta & Widjaja, KPMG Indonesia.

Hampir selama hidup anak kedua dari tiga bersaudara ini dihabiskan di Bogor, meskipun kedua orang tuanya berasal dari Padang. Penggemar Internazionale Milan ini hampir selalu menjadi manajer futsal dan bola sejak SMA. Berbekal pengalaman itulah Iwa bisa lebih mudah berbaur, baik dengan teman laki-laki maupun teman perempuannya.

Kecintaannya pada anak-anak serta pengalamannya di Pena Bangsa dan KKN di Kabupaten Garut menjadi faktor utama Iwa berani menguatkan tekad menjadi Pengajar Muda. Dengan moto, "You will get what you give," yang dipegangnya, Iwa percaya bahwa pengalaman yang diperolehnya selama menjadi Pengajar Muda akan menjadi bekal mewujudkan cita-citanya, mendirikan sekolah umum dan sepak bola bagi anak-anak Indonesia.