Hilmy mubarok yang mempunyai darah sunda ini adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Lulusan Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir dan Ilmu Al-Quran, Universitas Al-Azhar Kairo.

Semenjak di bangku Madrasah Aliyah, dia sudah berminat dan terjun aktif dalam dunia jurnalistik dan kepenulisan. Hal ini lah yang membawanya berhasil memenangkan beberapa lomba kepenulisan tingkat Nasional, seperti juara 1 di lomba Esai Islami Tingkat Nasional Kategori Mahasiswa (Al-Qolam Writivation Festival 2014, Universitas Pendidikan Indonesia) berhasil mendapatkan kesempatan untuk menghiasi khazanah intelektual Nusantara (kategori keremajaan) dengan melalui bukunya yang berjudul “Hari Gini Masih Galau?”

Semasa kuliahnya, Hilmy aktif dalam beberapa organisasi seperti Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir sebagai Pimpinan Badan Perwakilan Anggota (BPA) serta Senat Fakultas Ushuluddin sebagai Sekretaris Umum.

Menurutnya, menjadi “Pengajar Muda” merupakan anugerah dan kesempatan yang sangat besar untuk mengamalkan ilmu dan pengalaman yang telah ia dapatkan selama studinya di luar negeri. Hal tersebut ia yakini karena ilmu tidak lah bisa disebut ilmu kecuali diamalkan, dan proses tersebut bisa ditempuh melalui dua cara, mempraktikkannya atau mengajarkannya. Hilmy berkesempatan untuk mengajar di SDN 002 Sebuku, Kabupaten Nunuka.