Gadis berdarah Jawa ini biasa di panggil Astrid. Tinggal dan besar di Tangerang Selatan membuatnya kurang mahir berbahasa Jawa walaupun sempat menempuh pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto, jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Saat menempuh bangku kuliah ia aktif sebagai Sie. Advokasi/ Humas Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan FEB UNSOED (2012), Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Katolik UNSOED (2013), Anggota aktif GLADI (Pelatihan Mahasiswa Katolik se-Jawa, Lampung, Bali) dan pengajar sekolah minggu.

Bekerja sebagai karyawan di salah satu Bank BUMN tak menyurutkan niatnya untuk menemani proses bermimpi dan belajar anak-anak di pelosok Negeri. Berbekal niat sederhana, ia di beri kesempatan menemani anak-anak perbatasan di SDN 005 Sebatik Tengah, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah. Menjadi Pengajar Muda adalah bentuk kecintaan nya pada anak-anak. Ia berharap dapat memberi warna tersendiri bagi anak-anak lewat semangat dan senyumnya. “It’s not about me, its about THEM.”