Perempuan berdarah Bugis Makassar ini akrab dipanggil Niar, lahir di kabupaten Pinrang pada  tanggal 08 Juni 1996. Menyelesaiakan pendidikan sarjana di Universitas Hasanuddin, program studi Ilmu  dan Teknologi Pangan. Selama kuliah Niar tidak hanya fokus pada perkuliahan, tetapi juga aktif pada  organisasi internal kampus yakni lembaga penalaran kampus, dan organisasi eksternal kampus yakni  Aliansi Remaja Independen Sulawesi Selatan. Selain organisasi, Niar juga aktif mengikuti kegiatan  kepemudaan seperti Green Youth Camp dan Forum Negarawan Muda, serta mengikuti kompetisi  kepenulisan ilmiah di tingkat nasional. 

Menuju tahun akhir perkuliahan, Niar aktif di kegiatan volunteer seperti 1000 Guru Sulsel, Kelas  Inspirasi Makassar, serta Sekolah Inspirasi Alam. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut Niar menemukan  valuenya yakni “Meniti jalan yang baik selalu muaranya juga pada kebaikan”. Selama aktif di kegiatan  volunteer ini kecintaannya pada dunia pendidikan dan people development semakin mendalam oleh  karenanya ia menginisiasi dua gerakan sosial yakni Komunitas Giving Fun sebuah komunitas kerelawanan  yang bergerak untuk pendidikan, dan Komunitas Harmoni Perempuan fokus kegiatannya adalah wowen  empowerment.

Seusai lulus kuliah, di tahun 2019 Niar mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan  startup pendidikan dan teknologi. Selang dua tahun bekerja ia memutuskan untuk bergabung dengan  Gerakan Indonesia Mengajar dan menjadi seorang pengajar muda meninggalkan pekerjaan awalnya sejak  lulus kuliah. Niar memilih meninggalkan zona nyaman di Kota Makassar dan hidup di suatu desa selama  satu tahun, menurutnya menjadi pengajar muda bukan hanya menjadi guru untuk anak-anak di desa,  namun juga sebagai bentuk memenuhi kebutuhan batin sebagai manusia biasa, upaya untuk  meningkatkan value diri agar kelak menjadi manusia yang bermanfaat.