Lelaki berdarah Jawa-Sasak kelahiran 25 Agustus 1998 ini dalam kesehariannya akrab disapa  Gilang atau Ainun. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir dan besar di Curup  (Bengkulu). Namun, lima tahun terakhir ia habiskan di Yogyakarta untuk menyelesaikan studinya di  program studi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Semasa kuliah, dalam bidang akademik, hampir setiap semester Gilang menjadi Assisten  Laboratorium untuk beberapa mata kuliah praktik. Gilang juga pernah berksempatan menjadi Presenter  dalam Konferensi Internasional di De La Salle Araneta University, Filipina. Penerima Beasiswa Lembaga  Pendidikan Insani (LPI) regional Yogyakarta ini aktif di berbagai organisasi dan komunitas, baik di dalam  maupun luar kampus.

Gilang pernah diamanahkan menjadi Kepala Departemen Media dan Opini KMMTP UGM serta  Menteri Koordinator bidang Kajian, Riset, dan Politik BEM Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Gilang  merupakan Alumni Forum Indonesia Muda (FIM) dan sempat menjadi relawan pengajar di Gadjah Mada  Menginspirasi. Kecintaannya dengan dunia anak mulai tumbuh pesat saat ia bergabung dengan Rumah  Dongeng Mentari. Mendongeng keliling ke beberapa sekolah, panti asuhan, dan desa di Yogyakarta  merupakan salah satu upaya yang ia lakukan untuk terus melestarikan budaya bertutur.

Pengalamannya selama dua bulan menjalani Kuliah Kerja Nyata di Pulau Obi (Halmahera  Selatan) memotivasi Gilang untuk mengambil bagian di Gerakan Indonesia Mengajar sebagai Pengajar  Muda. Gilang yakin bahwa anak-anak di Obi hanyalah sekian dari banyaknya anak-anak di pelosok  Indonesia yang membutuhkan teman bertumbuh untuk menginspirasi dan percaya akan mimpi-mimpi  mereka, yang nantinya anak-anak ini diharapkan mampu menjadi lilin-lilin kecil yang dapat menerangi  setiap pelosok Indonesia.