Futty Rofisa Ananda Putri

Pengajar Muda XX

Gadis berdarah Minang ini bernama Futty Rofisa Ananda Putri. Biasa dipanggil Futty dan merantau setelah lulus SMA ke kota pelajar Yogyakarta untuk meneruskan pendidikannya di Universitas Gajah Mada. Ia mengambil jurusan Farmasi dan berhasil lulus sebagai Apoteker satu tahun berikutnya. Hobinya yang bertemu dan melakukan hal-hal baru membuat perempuan ini aktif mengikuti kegiatan diluar fakultasnya sendiri. Diawal tahun 2016, ia sempat mengikuti pertukaran pelajar ke Negeri Tirai Bambu, Chengdu, China yang diselenggarakan oleh AIESEC selama dua bulan. Ia juga pernah mengikuti KKN di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Selain itu ia juga aktif mengikuti kepanitiaan di fakultas maupun di Universitas, Futty juga senang dan aktif mengajar menjadi guru ngaji dan privat Matematika diluar jam kuliah. 

Alih-alih menjadi Apoteker yang bekerja di rumah sakit atau bidang farmasi lainnya, setelah lulus ia justru bekerja sebagai salah satu Program Coordinator di salah satu perusahaan FMCG, Danone Indonesia. Setelahnya, ia juga sempat bekerja dan memutuskan resign sebagai Product Marketing di Sony Indonesia untuk bergabung menjadi Pengajar Muda XX di awal 2020. Namun, mimpi menjadi PM harus tertunda satu tahun karena kondisi pandemic yang tidak memungkinkan. Disaat itulah ia menggunakan ijasahnya pertama kali sebagai Apoteker relawan di RSDC Wisma Atlet Jakarta dan Surabaya selama enam bulan.

“Hidup bukan hanya soal gaji, gengsi atau bahkan Gedung tinggi, tapi juga soal inspirasi, bisa berguna untuk orang lain bahkan untuk negeri” sepenggal kalimat itulah yang ia susun menjadi pengingat kuat menjadi Pengajar Muda di SD YPK Baithel Rondepi, Desa Rondepi Kepulauan Yaprn, Papua. Allah Maha Baik telah memberikan kesempatan belajar menjadi utuh melalui Indonesia Mengajar.