Gadis yang akrab disapa Dyta ini lahir di Lubuklinggau pada tanggal 13 Desember 1992.  Anak bungsu dari 4 bersaudara ini menempuh pendidikan S1-nya di jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2010.

Selama kuliah, Dyta aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan. Dyta pernah menjadi bendahara di sebuah event IT terbesar di UI pada tahun 2012. Amanah ini membawanya kembali dipercaya menjadi bendahara di Badan Eksekutif Mahasiswa Fasilkom UI tahun 2013. Pengalamannya menjadi bendahara membuat Dyta mencintai dunia finansial. Pada tahun 2014, Dyta menjadi fasilitator dengan memberikan Training Literasi Keuangan Keluarga kepada Masyarakat Pondok Cina, Depok. Selain itu, Dyta memiliki minat dan kecintaan terhadap dunia sosial, pendidikan, dan anak-anak. Minat tersebut lahir ketika ia bergabung menjadi kakak guru di sebuah komunitas sosial, Sekolah Bermain Matahari, sekolah non-profit untuk anak usia dini di daerah Depok. Sebelum menjadi Pengajar Muda, Dyta bekerja di sebuah perusahaan eCommerce di Indonesia, PT. Global Tiket Network selama 1 tahun sebagai Business Analyst.

Sebuah quote dari Desiderius Erasmus, ‘Berikanlah cahaya maka kegelapan akan hilang sendirinya’ menjadi moto hidup Dyta. Ia berharap dapat selalu menjadi cahaya dan memberikan inspirasi untuk anak-anak Indonesia dengan menjadi Pengajar Muda di SDN 4 Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, tahun 2016.