Fenty Yunia Vianarika merupakan anak pertama dari dua bersaudara lahir di kota Magelang dan tumbuh besar di kota pelajar, Yogyakarta. Gadis berdarah Tiong Hoa-Jawa ini memulai kuliah tahun 2010 di Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Sanata Dharma dan menyelesaikan studi tahun 2014.

Gadis yang lebih akrab disapa Fenty pernah menjadi sukarelawan korban erupsi Merapi (2010) di Muntilan, pernah menjabat sebagai fasilitator dalam seminar "Who am I?" (2012) dan juga koordinator usaha dana dalam seminar nasional bertajuk "The Second Undergraduate Conference on English Literature, Linguistics and Education" (2014) di Universitas Sanata Dharma. Gadis bertubuh mungil ini pernah menjadi panitia seminar di Yayasan Emong Lansia Indonesia yang diselenggarakan di Yogyakarta (2015). Selain itu, Fenty terlibat pelayanan aktif di gereja Kristen lokal sebagai seorang pelatih, penanggung jawab dokumentasi dan bendahara dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan rohani yang dikenal dengan nama Elite Soldier Boot Camp (2012-2015). Fenty juga pernah menjadi tutor bahasa Inggris untuk mahasiswa Papua semester 4 yang mengambil jurusan pendidikan guru sekolah dasar dan mahasiswa semester 7 jurusan pendidikan fisika di almamater kampusnya.

Berawal dari mengajar mahasiswa Papua-nya inilah Fenty melangkah menjadi Pengajar Muda di SDN 005 Teluk Buton, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau tahun 2016. Baginya, barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.