Lulusan Ilmu Komunikasi FISIP UI angkatan 2008 ini biasa dipanggil Fara atau Farcil. Masa kuliahnya diwarnai dengan menjadi wakil ketua angkatan Komunikasi UI 2008, juga belajar tentang media propaganda kampus saat menjadi anggota divisi Kajian dan Aksi Strategis BEM FISIP UI 2009. Fara tergabung dalam tim inti penggagas dan pelaksana Simposium Nasional “Membangun Visi Pendidikan Indonesia” tahun 2009, dan mengasah kepemimpinan di berbagai acara, salah satunya dengan menjadi ketua umum perhelatan akbar jurusannya, Pekan Komunikasi 2012. Ia juga pernah terpilih sebagai pemenang utama kompetisi beasiswa yang diadakan oleh salah satu sekolah bisnis ternama di Indonesia.

Mendalami apa yang dipelajarinya di Program Studi Periklanan, Fara mencicip bekerja di bagian komunikasi pemasaran WWF Indonesia, kemudian juga di sebuah agensi kreatif periklanan sebagai seorang intern copywriter. Setelah berhasil lulus cumlaude dalam waktu 3,5 tahun, ia memilih untuk mengembangkan sebuah bisnis jasa penyewaan audio system bersama sahabatnya, sampai akhirnya bergabung dengan Indonesia Mengajar. Fara selalu menyukai laut. Jikalau bisa, kepada laut lah ia ingin melabuhkan kesenangan dan kepenatannya pada setiap waktu senggang.

Fara bergabung dengan Pasukan Pengibar Bendera dari SD hingga SMA, yang mana Paskibra mengajarinya untuk mencintai tanah air ini sejak begitu muda. Ia pernah berpartisipasi aktif dalam program pengembangan masyarakat Kuliah Kerja Nyata UI 2010 di daerah perbatasan Indonesia di Dusun Camar Bulan, Tanjung Dato, ekor Kalimantan Barat. Di sana ia temukan kebahagiaannya, seperti yang ia utarakan dengan sederhana: “In sharing greater goodness to others, I found my peace, in the most precious form I have never find in doing anything else.”