Lahir dan besar di Jakarta, tetapi keturunan Jogja dan Batak, ini anak pertama dari dua  bersaudara. Alumni Universitas Indonesia, program studi Sastra Prancis, angkatan 2017. Sastra menarik  Faiza ke dalam isu masyarakat dan kemanusiaan, terutama psikologi, filsafat, ekonomi, sosial, hukum,  politik, geografi, film, dan karya seni lainnya.

Menulis dan menganalisis menjadi kekuatannya. Selain itu, melukis, terlebih dengan  pewarnaan alam, menari, dan bermain biola menjadi hobi sekaligus keahliannya.

Semasa kuliah, Faiza menjadi pembicara di beberapa campus expo dan delegasi kampus di  pertemuan IMASPI 2018. Ia pun menyelesaikan studinya dalam waktu 3.5 tahun dengan mengantongi  predikat sangat memuaskan untuk Tugas Akhir yang berbicara tentang rasisme, keluarga, dan  psikoanalisis.

Dua penelitian serupa juga diseminarkan dan mendapat predikat favorit dalam INUSHARTS  2020, serta diserahkan dalam Global Journal Al-Thaqafah. Faiza pernah mengetuai bidang seni IKABSIS UI,  beberapa proyek, dan kepanitiaan. Sembari kuliah, ia bekerja sampingan dan magang sebagai penari di  Asian Para Games 2008, penulis konten di PT Come Indonesia, dan penulis iklan di PT Satu Persen  Indonesia.

Setelah kuliah, Faiza kembali berkecimpung menjadi penulis konten di Kompas Gramedia dari  Februari hingga Juni 2021. Ia berfokus dalam penulisan konten tentang pengembangan diri, pemikiran  yang berkembang, kerja sama tim, pemasaran dan pengembangan perangkat lunak, serta bahasa.

Menjadi Pengajar Muda adalah bagian dari mimpinya, yaitu menghidupkan mimpi-mimpi anak  Indonesia sekaligus membangun bangsa. Faiza ingin melangkah lebih jauh lagi, mengenal lebih dalam lagi,  memahami lebih keras lagi tentang Indonesia. Melalui profesi ini di Indonesia Mengajar, Faiza ingin  membantu bangsanya berdiri lebih kuat lagi dimulai dari langkah kecilnya.