Duantra Bergas Ari Kunto atau biasa disapa Ari, lahir di Blitar pada tanggal 30 Mei 1993. Ari Kecil tinggal bersama keluarganya di Blitar hingga 19 tahun dan selanjutnya memutuskan berhijrah ke Bogor untuk menuntut ilmu. Kecintaannya pada dunia pangan membawanya masuk ke jurusan Teknologi Pangan di Institut Pertanian Bogor dan mengenyam pendidikan selama kurang lebih 4,5 tahun. Program The ASEAN International Mobility for Student (AIMS) membawanya berkelana ke negeri gajah putih, Thailand, untuk memulai penelitian tugas akhir selama satu semester.

Pria berdarah jawa dan lahir di tengah-tengah keluarga ini membawanya sangat menggemari dunia pendidikan. Selain belajar dan berorganisasi, Ari juga gemar mengajar untuk menghasilkan uang tambahan maupun mengajar sukarela dalam kegiatan bakti sosial. Bagi mahasiswa penerima beasiswa Tanonto Foundation tahun 2013 pengabdian adalah salah satu cara berterima kasih kepada apa yang telah orang-orang berikan kepadanya selama ini. Setiap minggu bersama teman-teman asosiasi penerima beasiswa Tanoto Foundation aktif mengunjungi Desa Sukadamai untuk mengajarkan kepada anak-anak di desa tentang pelajaran yang belum mereka pahami dengan cara yang menyenangkan. Bertemu anak-anak dan memintarkan mereka adalah salah satu kebahagian yang sangat dinikmati oleh pemuda yang hobi membaca ini.

Memutuskan untuk bergabung di Indonesia Mengajar dan menjadi pengajar muda merupakan hal yang tidak mudah bagi pria berumur 24 tahun ini. Pekerjaan sebagai Product Specialist satu-satunya di perusahaan IT baru di Jakarta sempat menggoyahkan keputusannya.  Namun dorongan semangat untuk bekerja sesuai apa yang diminati, membulatkan tekatnya untuk terus maju bersama Indonesia Mengajar membawa perubahan yang baik untuk dunia pendidikan Indonesia.