Atikah lahir dan besar di Kabupaten Purworejo. Lulusan Akuntansi Universitas Sebelas Maret ini tertarik dengan isu sosial-lingkungan sejak SMA, sehingga ia mendalami [Corporate Sosial Responsibility] semasa kuliah. 

Atikah terlibat di berbagai organisasi di dalam dan luar kampus seperti HMJA FE UNS, DEMA FE UNS, TDA Kampus Solo Raya, dan Solo Mengajar. Dari sinilah Atikah terlibat dalam kepanitian Pesta Wirausaha Jateng - DIY 2013, kegiatan terbesar yang mengumpulkan para wirausahawan dari Jawa Tengah dan DIY yang diadakan oleh TDA Solo Raya.  Atikah juga didaulat sebagai Ketua ACTIVE 2012, acara tahunan tingkat nasional yang diadakan oleh HMJA FE UNS terdiri dari Seminar Nasional,  Lomba Karya Tulis Ilmiah,  Lomba Akuntansi dan [Indonesian Gathering Night].  Dalam kesempatan ini,  Atikah mencoba mengangkat isu CSR sebagai isu nasional yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari semua pihak. 

Kekaguman Atikah terhadap bapak Anies Baswedan membuatnya ingin berbuat lebih walau dari lingkup kecil. Ia memulainya dengan menjadi pengajar Solo Mengajar, sebuah gerakan kerelawanan pendidikan di Solo yang terinspirasi dari Indonesia Mengajar. Atikah percaya bahwa apa yang ia lakukan sampai saat ini adalah garis yang telah diciptakan Tuhan,  hingga ia diterima menjadi Pengajar Muda angkatan X dan ditempatkan di SDN 06 Teluk Aur,  Bunut Hilir,  Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.