Dia gadis batak yang lahir di pertengahan tahun 2000 di salah satu kabupaten di Sumatera Utara. Kalian bisa memanggil setiap unsur dari namanya, karena setiap kata di namanya memiliki cerita sendiri dalam fase hidupnya. Tapi agar mudah, kini kalian bisa memanggilnya Annisa.
Dia telah menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat- Universitas Sumatera Utara dan pada akhir Agustus 2023 resmi sudah dia bisa menempatkan S.K.M di belakang namanya. Selama masa perkuliahannya, dia tidak hanya mengejar ilmu di dalam kelas, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi, pengabdian masyarakat, dan kepanitiaan. Beberapa diantaranya adalah Ikatan Mahasiswa Peduli Masyarakat (IMPM), Indonesian Youth and Leadership Empowerment (IYALE) Regional Sumatera Utara, dan Forum Indonesia Muda (FIM). Dia juga berkesempatan belajar menjadi pemagang di Dinas Kesehatan Kota Medan. Berkesempatan pula bekerja sebagai Asesor Fasilitas di Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan Staff Administrasi di Puskesmas Darussalam.
Menjadi seorang guru tidak pernah menjadi mimpinya, sampai seorang gadis kecil di sebuah rumah belajar menghampirinya dan berkata, “Umi, aku ingin kuliah dan jadi dokter seperti umi”. Ternyata gadis kecil itu berhasil menghidupkan mimpinya yang baru, sebuah mimpi untuk menghidupkan banyak mimpi anak-anak. Dan menjadi pengajar muda adalah caranya untuk menghidupkan mimpi, tidak hanya mimpinya tapi juga mimpi anak-anak lain di seluruh penjuru nusantara.