Perempuan kelahiran Sungai Penuh, Kerinci, yang berulang tahun setiap tanggal 13 Juli ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan bergabung sebagai Pengajar Muda di SDN 20 Longkali, Paser Kalimantan Timur periode 2013–2014.

Anak pertama dari tiga bersaudara yang punya hobi membaca, menulis, dan jalan-jalan ini merupakan salah satu kontributor proyek Nulis Buku “Surat Senja” yang hasil royaltinya disumbangkan untuk membangun rumah baca bagi anak-anak di Mataram.

Semasa kuliah, Annieke, yang menyukai warna pink, aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA) dan bagian dari Kelompok Pemerhati Burung (KPB) dan Fotografi Konservasi (FOKA), anggota divisi Pengembangan Sumberdaya Manusia (PSDM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fahutan IPB periode 2009/2010, dan anggota International Forestry Students Association (IFSA) LC-IPB.

Selain organisasi kemahasiswaan kampus, ia juga aktif di organisasi mahasiswa daerah Ikatan Mahasiswa Kerinci Bogor (IMKB), pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum dan Kepala Divisi Informasi dan Komunikasi, serta bergabung dalam Forum Silaturahmi Mahasiswa (Fosma) ESQ 165 IPB dan Fosma Regional Bogor dari tahun 2008 hingga sekarang.

Ketertarikannya dalam dunia mengajar didukung oleh cita-citanya yang ingin menjadi Guru TK dan pengalamannya semasa menjadi asisten mata kuliah Sosiologi Umum dan asisten mata kuliah Konservasi Tumbuhan Obat dan Hutan Tropika. Pengalaman dan perjalanan Praktek Kerja Lapang Profesi (PKLP) ke daerah paling timur Indonesia, Merauke, membuat gadis yang sangat mengagumi ayahnya ini memutuskan ikut bergabung dengan Indonesia Mengajar. “Ingin berbagi dan mencari inspirasi sampai ke pelosok negeri,” ujarnya ketika ditanya tentang motivasi.