Gadis keturunan Jawa-Bali yang memiliki nama lengkap Anindita Ayu Pradipta Yudah ini akrab disapa Anin. Merupakan anak pertama dari empat bersaudara yang lahir di Jember pada tanggal 13 Mei 1992. Gadis Tauresian ini memilih jurusan Kriminologi di Universitas Indonesia sebagai bidang yang ditempuh selama kuliah karena tertarik dengan isu Hak Asasi Manusia dan kejahatan.  

Saat kuliah, gadis yang suka menghabiskan waktu di gunung dan pantai ini mengembangkan diri di beberapa kegiatan seperti ILDP (Indonesia Leadership Development  Program), RTC UI (Radio Telekomunikasi Cipta Universitas Indonesia), Fisipers dan tergabung pula dalam Himpunan Keluarga Kriminologi (Himakrim). Sebelum bergabung di Indonesia Mengajar, Anin pernah bergabung di salah satu lembaga pengelola beasiswa Indonesia sebagai junior evaluator serta pernah pula menjabat program officer di TURC (Trade Union Rights Centre). Kecintaannya pada anak-anak membuat ia menjadi anggota dari Swayanaka Indonesia regional Jakarta dimana kegiatan rutinnya adalah mengajar di akhir pekan. 

Anin selalu percaya bahwa pendidikan hakikatnya adalah memanusiakan manusia dan dengan terjun langsung menjadi penggerak adalah salah satu jalan untuk mencapai tujuan tersebut. Ia mendapat kesempatan untuk membagi cinta, cerita dan cita-cita sebagai Pengajar Muda di SDN Nomor 002 Kelarik Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna pada tahun 2016.