Memiliki sapaan akrab Andri, meski terkadang juga dipanggil Mas Djiwo atau Soedjiwo oleh teman-teman dekatnya. Menempuh pendidikan dasar sampai menengah bersama keluarganya di Indramayu dan sangat gemar berolahraga. Berada di lingkungan “peralihan” Jawa-Sunda, membuatnya terbiasa dalam keberagaman suku. Kemudian merantau ke Bandung untuk menempuh pendidikan S1 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012.

Mendapat beasiswa penuh dari Putera Sampoera Foundation, tidak menjadikannya pasif di organisasi. Dia tercatat masuk pengurus inti Himpunan Mahasiswa Kimia FPMIPA UPI, Presiden Sampoerna Foundation Scholar Club(SFSC) Bandung, dan giat menggairahkan olahraga voli di kampus. Kecintaan terhadap sains membawanya menjadi Ketua Kelompok Ilmiah Remaja dan menjuarai olimpiade astronomi di Indramayu yang kemudian dilanjutkan untuk berkompetisi di tingkat Jawa Barat sejak SMA. Semasa kuliah pun dia juga dipercaya untuk menjadi Ketua Kelompok Sains Ilmiah di jurusannya dan beberapa kali juga aktif memperkenalkan indahnya sains kepada anak-anak.

Kecintaan kepada anak-anak juga membuatnya tergerak untuk ikut bergabung menjadi volunteer dalah program trauma healing di wilayah gempa Garut, Cianjur, Bandung, dan Wilayah Bencana Letusan Merapi bersama SFSC Bandung dan SFSC se-Indonesia.

Dalam penugasannya setahun ke depan, pria yang mengaku milanisti ini akan ditempatkan di SDN Papaloang, Kabupaten Halmahera Selatan.