Anak perempuan yang bernama lengkap Amalia Safitri lahir di keluarga yang hampir semuanya berkecimpung dalam dunia Pendidikan baik Pendidikan sekolah formal maupun sekolah agama membuat ia cukup akrab dengan dunia para pendidik. Berhasil menyelesaikan studi S1 di Program Studi Psikologi Universitas Syiah Kuala dengan predikat cumlaude adalah salah satu prestasi yang membahagiakan untuknya.

Di perkuliahan ia aktif dalam organisasi dan kegiatan social. Tahun 2019 diberikan kepercayaan untuk menjadi ketua Bakti Sosial Tahunan Prodi Psikologi Universitas Syiah Kuala yaitu Gerakan EMPATI Psikologi mengabdi dan pada tahun yang sama juga menjadi Kasubdiv Acara pada Aksi Kemahasiswaan Mahasiswa Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
Selain kuliah dan berorganisasi ia juga kerap mengikuti kegiatan volunteer dan magang, diantaranya pernah jadi relawan perpustakaan kampus, dan relawan mengajar siswa pinggiran di komunitas Turun Tangan Aceh.

Setelah lulus sempat bekerja sebagai konselor siswa di perusahaan start up Edutech PT Ruang Raya Indonesia atau kerap dikenal dengan nama Ruangguru. Setelah satu tahun bekerja akhirnya memutuskan resign untuk menjadi salah
satu Calon Pengajar Muda di Indonesia Mengajar. Selain ingin berkontribusi terhadap dunia Pendidikan, alasan kuat lainnya ingin menjadi Pengajar Muda karena ingin menemukan kepingan yang belum lengkap dalam diri, sama halnya seperti Sun Go kong yang mencari kita suci ke Barat, ia juga mau mencari bagian-bagian yang belum ada dalam dirinya
ke penjuru lain Indonesia dan supaya ada kebaikan dan manfaat dari seonggok manusia biasa ini sebagai tanda terima kasih untuk negeri yang sudah ikut membesarkannya selama 24 tahun ini.