Alsha Kania

Pengajar Muda V

 

Perempuan kelahiran 2 Juni 1987 ini, menghabiskan 24 tahun hidupnya mengenyam dan menyelesaikan pendidikan hingga sarjana di Banda Aceh, kota yang merupakan kota kelahirannya.

Lulus dari Fakultas Hukum – Universitas Syiah Kuala, ia pun melanjutkan studi dengan mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) di salah satu law firm ternama, OC Kaligis & Associates. 

Alsha merupakan anak bungsu dari 4 (empat) bersaudara. Ketegasan dan ketegaran sang Ibu, Anny Sahara, serta kebijaksanaan Ayahnya, (alm.) Kasman Djam’an, menjadi contoh & panutan terbesar bagi Alsha dalam menjalani hidup. Membaca, menulis, dan berdiskusi adalah hobinya. Seni dan budaya adalah hasratnya dan anak-anak adalah semangatnya.

Tumbuh dan dibesarkan di kota kecil membuat Alsha sadar, bahwa tidak semua daerah mendapatkan fasilitas serta kualitas pendidikan yang sama. Padahal, ia yakin setiap anak memiliki potensi yang luar biasa. Alsha percaya, anak-anak adalah modal utama membangun sebaik-baiknya bangsa. Sebab baginya, moral dan pendidikan anak-anak di masa sekarang adalah cerminan bangsa di masa yang akan datang. Alsha tidak sekedar menyukai dan menyayangi anak-anak. Ia memiliki harapan besar pada mereka. 

Hal tersebutlah yang kemudian mendorong dan mendasari keputusan Alsha untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya di JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi, untuk bergabung dengan Indonesia Mengajar, dan menjadi salah satu Pengajar Muda. Kelak, sebagaimana tekad dan tujuan hidupnya; “satu anak, akan membawa satu perubahan besar bagi dunia!"