Alia Wiendyaningrum Silooy

Pengajar Muda XXI - Nias Barat

Ambon dan Yogyakarta, dua turunan budaya yang mengalir dalam darah perempuan ini. Alia  Wiendyaningrum Silooy, lahir di Jakarta, 3 Oktober 1993. Masa kecilnya dihabiskan di Montreal, Kanada.  Sekembalinya di tanah air, pemupukan rasa nasionalisme dirasakannya melalui adaptasi. Sulit berbahasa  tak membuatnya menyerah. Ada semangat memahami nilai Indonesia yang membuatnya aktif di beberapa  kegiatan di tiap tingkat pendidikan. 

Wakil Ketua OSIS di SMP, Ketua Paduan Suara di SMA dan mewakili DKI Jakarta untuk Program  Pertukaran Pelajar JENESYS 2010 di Hokkaido, Jepang. Mengenyam pendidikan jurusan Ilmu Komunikasi di  Universitas Brawijaya, Alia aktif berorganisasi di Homeband FISIP, menulis karya lagu berjudul “Daddy’s  Little Girl”. 

Menjadi perwakilan DKI Jakarta untuk Duta Muda ASEAN Indonesia 2017 yang diadakan oleh  Dirjen Kerjasama Sosial Budaya ASEAN, Kementerian Luar Negeri. Keaktifannya di bidang kepemudaan  meningkat seiring berkembangnya kolaborasi dengan berbagai sektor pendidik seperti ASEAN Week di UKI  dan menginisiasi ASEAN Goes To School guna meningkatkan pemahaman terkait ASEAN Knowledge  tingkat SMA di Jakarta. 

Sebelum bergabung di Gerakan Indonesia Mengajar, ia pernah bekerja sebagai MT Operational  di PT Surya Madistrindo (Subsidiary PT Gudang Garam, Tbk), Marketing Tender di KIKY dan Business  Partnership Manager di SejutaCita. Ia juga membangun komunitas yang fokus terhadap interkultur dan  kesehatan mental skala global. Terakhir aktif kerelawanan di Women’s March Jakarta. 

Berdedikasi untuk berbagi selama satu tahun lamanya adalah panggilan jiwa. Tak pernah  menyangka akan bergabung dalam Gerakan Indonesia Mengajar sebagai Pengajar Muda, Alia percaya ini  adalah bukti dedikasi nyata yang dapat diberikan demi mewujudkan potensi pendidikan yang lebih baik.