Laki-laki berdarah Kaili bugis ini merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara dari pasangan Mapiase dan Ulfa. Menyelesaikan studinya di Universitas Tadulako, Program studi Pendidikan Biologi. Selama mengenyam pendidikan, Agil menjadi penerima manfaat BIDIK MISI. Ia tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMABIO), Divisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Ia juga pernah menjadi ketua pelaksana kegiatan Biology Competition tingkat program studi yang di selenggarakan oleh HIMABIO. Selain organisasi intra kampus, Ia juga bergabung dalam komunitas TANGKASI (Tadulako untuk Ekologi dan Konservasi) yang merupakan organisasi eksternal kampus yang bergerak di bidang penelitian dan konservasi flora fauna di Sulawesi Tengah. 

Agil juga pernah menjadi Asisten laboratorium Pendidikan Biologi UNTAD. Ia pernah mewakili kampus ke ajang Nasional pada tahun 2016. Setelah lulus kuliah tahun 2017, Ia pernah mengajar di salah satu sekolah swasta di kota Palu sebagai guru mata pelajaran Biologi. Setelah itu, di tahun yang sama, bekerja sebagai staff laboratorium/QC di salah satu perusahaan swasta di kota Palu.

Latar belakangnya sebagai sarjana keguruan membuatnya bertanggung jawab akan Pendidikan di Indonesia. Pengajar muda (PM) adalah wadah baginya untuk menyalurkan kemampuannya untuk mengabdi di pelosok negeri Indonesia. Kemampuan yang telah Ia peroleh selama menempuh pendidikan S1 dan pelatihan oleh Indonesia Mengajar (IM) membuatnya bertekat keras untuk mengubah pola pikir pendidikan ke arah yang lebih baik dan merangkul semua pihak dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Setelah melakukan pelatihan online dan intensif, Akhirnya Ia di amanahkan untuk menjadi guru di Kabupaten Aceh singkil, di Desa Suka Makmur dan akan mengajar di SDN Suka Makmur.