Anak tengah dari tiga bersaudara ini lahir di kota Medan, 1 September 1990. Pria Batak lulusan Sekolah Bisnis Manajemen (SBM), Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memiliki kecintaan terhadap kewirausahaan, namun ia merasa masih perlu banyak belajar untuk membangun impian dan cita-citanya. 

Mata kuliah favoritnya yang dia ambil di Rijkuniversiteit Groningen, yaitu Business Development dan Global Development Studies, membuatnya jatuh cinta terhadap pengembangan produk dan terutama pengembangan manusia. Pengalaman kerjanya yang seringkali lintas industri membuatnya tersadar bahwa dalam pengembangan manusia penting sekali adanya seorang [role model] atau mentor, sebagaimana ia menyadari pentingnya Bill Gates, Elon Musk, dan Steve Jobs dalam meraih cita-cita hidupnya. Namun, ia sadar bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menemukan seorang [role model] ataupun mentor. 

Bergabung dengan Indonesia Mengajar adalah upayanya untuk belajar lebih dalam lagi perihal pengembangan manusia sekaligus menjadi [middleman] inspirasi untuk anak-anak Indonesia. Mengikuti gerakan ini juga merupakan upayanya untuk menjadi seorang pribadi yang lebih tulus dan yang lebih memiliki hati nurani. Selama setahun Al siap untuk mendistribusikan inspirasi dan mengajar di SD Inpres Kampung Baru, Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat,