info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

Teach for Malaysia Belajar dari Indonesia Mengajar

28 November 2014

JAKARTA--Perwakilan Teach for Malaysia (TfM) mengunjungi Indonesia Mengajar (IM) belajar lebih jauh tentang pengelolaan gerakan ini. Talent Acquisition Assistant Manager TfM, Zahirah Zulkifly berdiskusi intensif dengan tim Indonesia Mengajar pada tanggal 25-26 November kemudian mengunjungi Kamp Pelatihan Pengajar Muda di Purwakarta pada tanggal 27 November.

Dalam diskusi tersebut, Zahirah menyampaikan ketertarikannya untuk mendalami tentang rekrutmen maupun pengelolaan relawan dan mitra di Indonesia Mengajar. Dia menjelaskan, sebagai sebuah gerakan pendidikan, TfM ingin melibatkan lebih banyak pihak dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak Malaysia. Sebelum datang ke Indonesia Mengajar, Zahirah sudah lebih dulu mengunjungi manajemen Teach First di Inggris, Teach for America di Amerika Serikat, dan Teach for India untuk belajar sistem pengelolaan di sana.

Dari kunjungannya ke berbagai tempat tadi, master lulusan Monash University, Australia ini menemukan hal menarik. Kata dia, dari luar Indonesia Mengajar terlihat serupa dengan program mengajar lain--misalnya dalam hal merekrut lulusan terbaik untuk mengajar selama jangka waktu tertentu. Namun, setelah berdiskusi dengan semua divisi yang ada, dia melihat hal berbeda. "Indonesia Mengajar benar-benar out of the box," katanya.

Zahirah melihat, Indonesia Mengajar mengelola relawannya dengan terencana. Ada seleksi untuk relawan dan  program yang dirancang sedemikian rupa sehingga membuat para relawan terpapar dengan realita pendidikan. 

Dengan inisiatif yang terus meluas dan tumbuh di berbagai tempat, dia mengakui bahwa Indonesia Mengajar sudah menjadi sebuah gerakan pendidikan yang aktif menggerakkan orang-orang di Indonesia. "Ke depan, kami perlu mengajak lebih banyak orang dalam gerakan kami, tidak hanya shock (heboh) sendiri," katanya dalam bahasa Inggris bercampur Melayu.

Sejak berdiri pada 2010, TfM memiliki misi untuk menyediakan akses pendidikan bermutu bagi anak-anak di Malaysia. Mereka merekrut lulusan terbaik di Malaysia untuk mengajar di SMP-SMA dengan akreditasi menengah ke bawah selama dua tahun. Para pengajarnya disebut Fellow, disebar ke 43 sekolah yang berada di 7 negara bagian. Saat ini ada 270 orang Fellow yang sudah dan sedang bertugas di sekolah-sekolah tersebut. Awal tahun depan, mereka akan memberangkatkan angkatan kelima yang juga akan menjangkau Sarawak, negara bagian yang terletak di utara Kalimantan.

***

Keterangan foto: Zahirah (berdiri, keempat dari kanan) berfoto bersama tim Pelatihan Intensif saat mengunjungi Purwakarta.


Kabar Lainnya

Lihat Semua